Minggu, 04 Desember 2016

budaya indonesia



A. Hakikat Manusia Sebagai   Makhluk Budaya

Kesamaan manusia sebagai makhluk dengan makhluk lainya adalah pada dorongan naluriah (animal instinct) yang termuat dalam tiap gen mereka.
                Adapun yang membedakan manusia dari makhluk lainya adalah dalam hal pengetahuan dan perasaan (emosional dankejiwaan).
                Melalui pengetahuan yang dimiliki manusia. Demikian juga melalui perasaan manusia, mereka dapat mengembangkan ekistensi kemanusiaannya menjadi lebih beradab di banding makhluk lain nya.
Secara lebih mendalam, pendekatan keilmuan yang umumnya digunakan untuk membincangkan hakikat manusia ini adalah melalui ilmu antropologi filsafat atau filsafat manusia (anthropos dalam bahasa yunani yang berarti “manusia”).
Dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai makhluk budaya adalah manusia yang berada pada siklus idea atau pengetahuan bersama yang menjadi acuan dalam melaksanakan aktivitas bersama, melahirkan materi kebudayaan bersama atau pribadi yang merupakan pengembangan dari dorongan budaya, di berbagai sektor kehidupan keagamaan, keilmuan, peralatan hidup, keorganisasian sosial, bahasa dan komunikasi, serta kesenian.
Pengertian Kebudayaan Menururt Koentjaraningrat
  1. Cultural System
  2. Social System
  3. Artefact
Sifat Chauvinisme
Membanggakan kebudayaan sendiri dan menganggap rendah kebudayaan lain
Masyarakat Jepang yang menganggap bangsanya keturunan Dewa Matahari
Empat Kedudukan terhadap Kebudayaan
-          Penganut kebudayaan
-           Pembawa Kebudayaan
-           Manipulator Kebudayaan
-           Pencipta Kebudayaan
Kebutuhan Manusia menurut Maslow
  1. Fisiologi
  2. Rasa Aman
  3. Afiliasi
  4. Harga Diri
  5. Pengembangan Potensi 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar